Salah satu fasa dalam kehidupan kita, kehidupan yang pasti pernah dialami oleh setiap orang adalah masa-masa sedih dan pedih.
Sebuah masa di mana seseorang merasakan betapa hidup yang dijalaninya begitu berat dan melelahkan, karena serangkaian ujian dan dugaan yang terus menerus datang menghadang.
Akibat rasa sedih dan pedih ini, tidak jarang seseorang akan meneteskan air mata, menangisi ujian kehidupan yang sedang dialami dan dirasakannya.
Ya, tangis yang mengiris seringkali mewarnai hari-hari kita. Hal ini manusiawi belaka. Karena begitulah Allah menjalankan sunnah-Nya.
Life is never flat.
Hidup ini memang tak datar. Kadang berliku, sesekali menanjak, kemudian turun. Di lain waktu, hidup terasa lapang, tak lama kemudian kembali tajam. Ya, demikianlah sunnatullah yang berlaku.
Firman Allah dalam Al Quran. Maksudnya:
Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.
— At-Taubah: 40
Para Nabi bersedih.
Bahkan Rasulullah saw pun bersedih saat ditinggal oleh orang-orang dicintai dan dicintai beliau.
Namun, para Nabi tidak berlebihan dalam bersedih.
Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”
— QS. At-Taubah: 40
Ada Allah
When you feel all alone in this world and there’s nobody to count your tears, Just remember, no matter where you are, Allah knows.
Ketika kamu merasa sendiri di dunia ini dan tidak ada seorang pun yang mengerti kesedihanmu, ingatlah, di mana pun kamu berada, Allah maha tahu.
No comments:
Post a Comment